ASUS ExpertBook B5, laptop terbaik keluaran ASUS yang pas untuk guru kejuruan TKJ, RPL, Multimedia dan Operator dapodik
<;;
Sebenarnya sudah lama saya kepengin membeli laptop baru untuk menggantikan Laptop lama yang sudah uzur. Kepinginnya sih beli Laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core�? generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® X�? graphics. Tapi ketika saya tengok harganya?..Alamak! Mahal kali...
Apalagi saya mengajar di SMK negeri yang cukup jauh dari pusat kota, bisa dibilang agak pelosok, dimana sinyal GSM aja susah, apalagi akses internet yang memadai semacam fiberoptik.
Semenjak tahun 2010 sampai 2022, sekolah kami belum tersentuh akses komunikasi data yang baik dan lancar, masih menggunakan akses Radiowave Point to Point yang kalau mendung dan hujan, sinyal langsung nge-drop.
Sarana dan prasarana komputer juga baru 2 tahun ini mulai membaik, kami mendapat bantuan dari pemerintah berupa perangkat Komputer (PC) All in One (AIO) merk ASUS dengan spesifikasi cukup handal untuk kegiatan praktik sehari-hari. Tapi tau sendiri 'kan? Perkembangan teknologi bidang komputer itu gak usah nunggu tahunan, tiap 3 bulan sekali saja sudah berubah!
Tuntutan jaman tidak bisa dielakkan, dimana makin banyak kebutuhan praktikum yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tertentu. Apalagi ketika pandemi melanda, saya sempat kelimpungan karena dituntut untuk memberikan materi secara daring (dalam jaringan - online) padahal Laptop jadul saya sudah ngambek gak mau lagi diajak multitasking!
Mungkin berat, tapi keiklasan dan kesabaran adalah kunci. Tuntutan kurikulum juga makin menantang. Sekarang materi sistem operasi dan komputer jaringan tidak melulu harus menggunakan perangkat keras.
Sudah ada aplikasi yang memungkinkan kita bekerja dan belajar mengoprek komputer dan jaringan tanpa harus membongkar pasang secara fisik. Teknologi yang dipakai adalah virtualisasi.
Teknologi virtualisasi itu adalah sebuah proses berbasis software atau virtual, representasi dari sebuah Sistem Komputer, baik itu prosesor, memory, ruang penyimpanan, dan koneksi jaringan. Virtualisasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi biaya perangkat keras sekaligus meningkatkan efisiensi untuk segala macam bisnis.
Gini aja deh, dengan Teknologi virtualisasi, kita dapat membeli dan merakit secara virtual komputer atau Laptop bahkan dengan sistem operasinya masing-masing dimana tiap Sistem Operasi independent dan memiliki aplikasinya sendiri-sendiri.
Tapi ada konsekuensinya kawan, virtualisasi itu rakus sumber daya, makanya Laptop induk (inangnya) haruslah memiliki resource seperti Processor, Memory dan Hardisk yang lega dan tentunya top!
Masok nggak? Masook pak Ekoo, gak perlu utang bank, karena bisa jadi 9 bulan kedepan, harga Laptopnya sudah turun. Pemakaian Laptop dengan spesifikasi terbaik biasanya masih dapat bertahan 5 hingga 6 tahun.
Gimana dengan Istri? Udah dapet ijin belum? Mudah-mudahan dapat ijin. Bagaimana caranya? Biarlah itu diselesaikan secara adat!hehehe
Lalu kenapa pengin beli Laptop ASUS ExpertBook B5 Serie B5302? Padahal mahal? Sloganya aja Laptop bisnis, apa cocok buat ngajar?
Lihat speknya kawan, ini bakalan jadi Laptop dewa kalau di kampung ini, Gak ada lawan!
Laptop ini cocok sekali buat memberi materi kelas berat seperti virtualisasi diatas. Amanlah karena prosesor dan Memorynya mantap kali!!
Dan seperti umumnya produk Asus, kehandalan dan durabilitynya terbilang yahud. Terbukti, disekolah kami, PC Asus untuk praktik masih beroperasi dengan baik, padahal tahu sendirilah pemakaian PC dilingkungan besar seperti itu, hampir minim perawatan berarti. Guru-gurunya pun demikian, sebagian besar adalah pengguna Laptop Asus, walau egrek-egrek saking tua-nya, tapi ya tetep dipakai!
Khususnya dimana?
ASUS ExpertBook B5 tidak hanya memberikan garansi 2 tahun, tetapi ASUS juga memberikan penawaran bagi perusahaan untuk bisa mengajukan perpanjangan garansi agar sesuai dengan masa yang diharapkan. Tidak hanya itu, ASUS juga memberikan layanan ADP (Accidental Damage Protection) yang berlaku selama 1 tahun. Artinya gini kawan, dalam masa garansi 2 tahun itu, 1 tahunnya masuk dibagian ADP.
ADP ini seperti asuransi, yang bisa diklaim oleh pengguna ASUS ExpertBook B5 series, jika ternyata laptop mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau sesuatu yang tidak diduga. Dengan klaim ini, laptop rusak bisa diperbaiki tanpa dikenakan biaya tambahan. Layanan ADP ini sendiri bisa diklaim sebanyak 1 kali selama masa garansi masih berlaku.
Selain itu, kita juga bisa mendapatkan pelayanan premium untuk soal garansi. Dimana kita bisa meminta agar unit laptop yang akan diservis untuk bisa dijemput oleh tim teknisi. Hal yang sama juga berlaku pada saat unit laptop sudah selesai diservis.
Ditambah lagi, kita juga bisa meminta untuk tidak menyertakan storage (SSD/HDD) pada saat service akan dilakukan. Sehingga, keamanan data yang terdapat pada storage laptop tersebut akan lebih terjamin. Karena kita sendiri yang akan menjaga storage tersebut agar tidak dibuka oleh orang lain
Sebenarnya sudah lama saya kepengin membeli laptop baru untuk menggantikan Laptop lama yang sudah uzur. Kepinginnya sih beli Laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core�? generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® X�? graphics. Tapi ketika saya tengok harganya?..Alamak! Mahal kali...
ASUS ExpertBook B5 menjawab tantangan multitasking
Saya saat ini bekerja sebagai tenaga pendidik di sekolah menengah kejuruan. Mengampu program keahlian teknik komputer dan jaringan. Keren ya? Seharusnya sih keren. Tapi makin kesini, makin berat aja tantangannya,kawan...Apalagi saya mengajar di SMK negeri yang cukup jauh dari pusat kota, bisa dibilang agak pelosok, dimana sinyal GSM aja susah, apalagi akses internet yang memadai semacam fiberoptik.
Semenjak tahun 2010 sampai 2022, sekolah kami belum tersentuh akses komunikasi data yang baik dan lancar, masih menggunakan akses Radiowave Point to Point yang kalau mendung dan hujan, sinyal langsung nge-drop.
Sarana dan prasarana komputer juga baru 2 tahun ini mulai membaik, kami mendapat bantuan dari pemerintah berupa perangkat Komputer (PC) All in One (AIO) merk ASUS dengan spesifikasi cukup handal untuk kegiatan praktik sehari-hari. Tapi tau sendiri 'kan? Perkembangan teknologi bidang komputer itu gak usah nunggu tahunan, tiap 3 bulan sekali saja sudah berubah!
Tuntutan jaman tidak bisa dielakkan, dimana makin banyak kebutuhan praktikum yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tertentu. Apalagi ketika pandemi melanda, saya sempat kelimpungan karena dituntut untuk memberikan materi secara daring (dalam jaringan - online) padahal Laptop jadul saya sudah ngambek gak mau lagi diajak multitasking!
ASUS ExpertBook B5 Laptop canggih siap kerja keras!
Hambatan dan rintangan itu biasa. Menjadi guru itu amanah. Mencerdaskan dan mencerahkan pola pikir siswa-siswi kami yang terhitung orang kampung itu jadi tanggungjawab bersama, tapi ujung tombaknya tetap kembali ke guru.Mungkin berat, tapi keiklasan dan kesabaran adalah kunci. Tuntutan kurikulum juga makin menantang. Sekarang materi sistem operasi dan komputer jaringan tidak melulu harus menggunakan perangkat keras.
Sudah ada aplikasi yang memungkinkan kita bekerja dan belajar mengoprek komputer dan jaringan tanpa harus membongkar pasang secara fisik. Teknologi yang dipakai adalah virtualisasi.
Teknologi virtualisasi itu adalah sebuah proses berbasis software atau virtual, representasi dari sebuah Sistem Komputer, baik itu prosesor, memory, ruang penyimpanan, dan koneksi jaringan. Virtualisasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi biaya perangkat keras sekaligus meningkatkan efisiensi untuk segala macam bisnis.
Gini aja deh, dengan Teknologi virtualisasi, kita dapat membeli dan merakit secara virtual komputer atau Laptop bahkan dengan sistem operasinya masing-masing dimana tiap Sistem Operasi independent dan memiliki aplikasinya sendiri-sendiri.
Tapi ada konsekuensinya kawan, virtualisasi itu rakus sumber daya, makanya Laptop induk (inangnya) haruslah memiliki resource seperti Processor, Memory dan Hardisk yang lega dan tentunya top!
ASUS ExpertBook B5 Spesifikasinya mantap untuk 5 tahun ke depan
Mahal atau murah itu relatif. Mahal sesuai kebutuhan dan memiliki ROI (Return of Investment) yang masuk di otak, kenapa gak? Sekarang harga Laptop ASUS ExpertBook B5 Serie B5302 spek tertinggi sekitar Rp. 20 juta. Berarti saya harus menyisihkan gaji Sertifikasi kira-kira 5 - 6 juta /3 bulan, artinya dalam waktu 9 bulan saya bisa nabung 18 jutaanMasok nggak? Masook pak Ekoo, gak perlu utang bank, karena bisa jadi 9 bulan kedepan, harga Laptopnya sudah turun. Pemakaian Laptop dengan spesifikasi terbaik biasanya masih dapat bertahan 5 hingga 6 tahun.
Gimana dengan Istri? Udah dapet ijin belum? Mudah-mudahan dapat ijin. Bagaimana caranya? Biarlah itu diselesaikan secara adat!hehehe
Lalu kenapa pengin beli Laptop ASUS ExpertBook B5 Serie B5302? Padahal mahal? Sloganya aja Laptop bisnis, apa cocok buat ngajar?
Lihat speknya kawan, ini bakalan jadi Laptop dewa kalau di kampung ini, Gak ada lawan!
Main Spec. | ASUS ExpertBook B5 (B5302CEA) |
CPU | Intel® Core�? i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Operating System | Windows 11 Pro |
Memory | Up to 48GB DDR4 3200MHz RAM |
Storage | Up to 2TB PCIe SSD with RAID Support |
Display | 13,3�? (16:10) OLED Full-HD (1920×1080) 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio |
Graphics | Intel Iris X�? Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt�? 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x micro HDMI (RJ45 LAN), 1x 3.5mm Combo Audio Jack |
Camera | 720p HD camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, Cortana supported |
Battery | 66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 30.90 x 21.06 x 1.69 ~ 1.69 cm |
Weight | 1.11kg |
Colors | Black |
Price | Start from Rp22.XXX.XXX |
Warranty | 2 tahun garansi global with optional warranty upgrades |
Dan seperti umumnya produk Asus, kehandalan dan durabilitynya terbilang yahud. Terbukti, disekolah kami, PC Asus untuk praktik masih beroperasi dengan baik, padahal tahu sendirilah pemakaian PC dilingkungan besar seperti itu, hampir minim perawatan berarti. Guru-gurunya pun demikian, sebagian besar adalah pengguna Laptop Asus, walau egrek-egrek saking tua-nya, tapi ya tetep dipakai!
ASUS ExpertBook B5 jaminan garansi di seluruh wilayah Indonesia
Tenang, produk berkualitas (plus mahal tentunya) itu salah satu ciri utamanya ada Layanan Garansi. Setiap pembelian ASUS ExpertBook B5 series tentu juga dilengkapi dengan layanan garansi. Tapi ada bedanya dengan garansi Laptop Asus seri lainnya, ini khusus ya kawan!Khususnya dimana?
ASUS ExpertBook B5 tidak hanya memberikan garansi 2 tahun, tetapi ASUS juga memberikan penawaran bagi perusahaan untuk bisa mengajukan perpanjangan garansi agar sesuai dengan masa yang diharapkan. Tidak hanya itu, ASUS juga memberikan layanan ADP (Accidental Damage Protection) yang berlaku selama 1 tahun. Artinya gini kawan, dalam masa garansi 2 tahun itu, 1 tahunnya masuk dibagian ADP.
ADP ini seperti asuransi, yang bisa diklaim oleh pengguna ASUS ExpertBook B5 series, jika ternyata laptop mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau sesuatu yang tidak diduga. Dengan klaim ini, laptop rusak bisa diperbaiki tanpa dikenakan biaya tambahan. Layanan ADP ini sendiri bisa diklaim sebanyak 1 kali selama masa garansi masih berlaku.
Selain itu, kita juga bisa mendapatkan pelayanan premium untuk soal garansi. Dimana kita bisa meminta agar unit laptop yang akan diservis untuk bisa dijemput oleh tim teknisi. Hal yang sama juga berlaku pada saat unit laptop sudah selesai diservis.
Ditambah lagi, kita juga bisa meminta untuk tidak menyertakan storage (SSD/HDD) pada saat service akan dilakukan. Sehingga, keamanan data yang terdapat pada storage laptop tersebut akan lebih terjamin. Karena kita sendiri yang akan menjaga storage tersebut agar tidak dibuka oleh orang lain
Comments
Post a Comment