Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer | bag.4

<; Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer - Ketika anda akan merakit komputer, selain baut, anda juga akan berhadapan dengan kabel-kabel, Slot/soket dan konektor yang harus ada saat proses perakitan atau yang sudah ada tinggal pakai, tapi belum paham fungsi dan kegunaannya.

Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Oleh sebab itu, sebagai calon teknisi komputer, mengetahui fungsi, tipe dan jenis kabel, slot/soket dan konektor saat merakit komputer atau memperbaiki komputer sangat diperlukan sebagai bagian dari SOP dan keselamatan, kesehatan kerja merakit komputer.

Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

Kompetensi Dasar

1. 3.2 Menerapkan perakitan komputer
2. 4.2 Merakit komputer

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.2 Menerapkan perakitan komputer
Materi Memahami Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

1. Macam-macam kabel saat merakit komputer
2. Macam-macam konektor komputer
3. Konektor ATX power 20+4 pin
4. Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel
5. Konektor PCI-E power 6 pin
6. Konektor SATA power
7. Konektor Molex power
8. Konektor Berg power
9. Konektor SATA / kabel SATA
10. Konektor IDE
11. Konektor Front Panel

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami jenis-jenis kabel dan fungsinya saat merakit komputer / PC, saya dapat:

1. Memahami fungsi Macam-macam kabel saat merakit komputer

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan jaringan dasar, Internet

Alat dan bahan

1. Komputer
2. Buku catatan pengamatan

---

Prasyarat

1. -

---

Macam-macam kabel saat merakit komputer

Saat merakit komputer atau memperbaiki komputer, anda akan berhadapan dengan jenis-jenis baut yang dipakai serta berbagai jenis kabel yang minimal harus ada komputer berjalan normal.

Apa saja jenis-jenis kabel yang minimal ada saat merakit komputer?

1. Kabel power CPU
2. Kabel Power monitor
3. Kabel VGA

Cuma segini? Banyak ges! Kabel yang ada di daftar diatas hanya syarat minimal harus ada, agar proses merakit komputer dapat berjalan. Coba bayangkan, kalau gak ada kabel power, gimana mau menguji hasil rakitan PC kalian 'kan?

<;

Gambar 1. Kabel yang minimal ada saat merakit komputer

A Kabel power CPU

Kabel power CPU untuk dicolokan ke soket Power Supply CPU dari sumber listrik PLN. Model dan tipe kabel power CPU mengikuti sistem kelistrikan yang ada di Indonesia, dimana menggunakan 2 phase dan 1 Ground dengan model colokan tabung

B Kabel power monitor

Kabel power Monitor pada gambar 1 adalah model jumper. Model ini memanfaatkan soket Power Supply yang sudah tersedia. Model ini disebut kabel male-female (laki dan perempuan). Fungsinya memberi sumber daya listrik ke layar monitor.

C Kabel VGA

Kabel VGA (Video Graphic Adapter) berfungsi menyalurkan sinyal gambar dari kartu grafis (VGA) ke dalam layar monitor. Kabel VGA saya pilih karena masih banyak komputer yang menggunakan kabel jenis ini, terutama untuk disandingkan dengan projector.

Untuk motherboard dan VGA Card model-model terbaru, kabel VGA sudah jarang sekali dipakai tergantikan dengan kabel HDMI dan Display Port.

<;

Gambar C. Kabel HDMI dan display port sudah mulai menggantikan kabel VGA

Macam-macam konektor saat merakit komputer

Konektor dalam perakitan komputer sangat banyak, yang akan saya list disini adalah jenis konektor yang tersedia secara default bawaan dari Power Supply

Kesalahan fatal saat merakit komputer paling sering ditemui adalah salah colok konektor atau terbalik, berakibat komputer menjadi konslet (terbakar 🔥). Perhatikan: soket dan konektor kabel komputer sudah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terbalik. SOP-nya jangan memaksa konektor yang tidak sesuai!

Apa saja konektor yang tersedia saat merakit komputer?

<;

Gambar 2. Konektor konektor yang ada saat merakit komputer

A Konektor ATX power 24 pin

Konektor ATX power tipe ini terdiri dari 2 buah konektor yaitu konektor 20 pin dan 4 pin kemudian dijadikan 1 membentuk konektor 24 pin.

Konektor 20 pin digunakan pada jenis motherboard tipe lama sedangkan untuk konektor 24 pin digunakan pada motherboard model baru. Konektor ATX 24 pin berfungsi untuk menyalurkan daya listrik (tegangan) dari power supply unit (PSU) ke motherboard.

<;

Gambar A. Konektor ATX 24 pin

B Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel

Konektor 4 pin power 12 Volt untuk daya tambahan Prosesor CPU. Konektor tipe 4 pin digunakan untuk tipe motherboard dengan otak prosesor buatan INTEL non overclock. Untuk tipe prosesor tipe hyperthreading dan OC (overclocking), dimana kemampuan Prosesor dipaksa ditingkatkan untuk mengejar performa, maka konektor yang dipakai 8 pin.

<;

Gambar B. Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel

C Konektor PCI-E power 6 pin

Konektor PCI-E merupakan konektor yang berfungsi untuk memberikan daya tambahan kepada perangkat peripheral seperti VGA card. Konektor PCI-E mampu menghantarkan daya sebesar 75 W atau lebih kepada perangkat VGA card sehingga berjalan dengan maksimal

<;

Gambar C. Konektor PCI-E power 6 pin

D Konektor SATA power

Konektor SATA power memiliki fungsi yang sama dengan konektor Molex, yaitu memberikan daya kepada peripheral komputer.

Konektor SATA power telah menggantikan peran dari konektor Molex, semua perangkat komputer model baru seperti CD/DVD ROM, Harddisk, dan SSD kini telah menggunakan konektor SATA power untuk menyuplai daya.

<;

Gambar D. Konektor SATA power

E Konektor Molex power

Molex Connector (Konektor Molex 4 pin) berfungsi untuk memberikan daya dari Power Supply pada perangkat komputer seperti harddisk, CD/DVD ROM, kipas casing dan untuk beberapa jenis VGA card model lama yang masih membutuhkan konektor jenis ini.

<;

Gambar E. Konektor Molex power

F Konektor Berg power

Konektor berg adalah konektor Molek versi mini. Konektor berg ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau peripheral seperti external audio card. Meski jarang ditemui floppy drive untuk saat ini, konektor tipe ini masih tetap disediakan oleh vendor power supply.

<;

Gambar F. Konektor Berg power

G Konektor SATA / kabel SATA

Kabel SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah kabel konektor untuk menghubungkan drive hardisk ke konektor SATA didalam motherboard. Dirancang khusus untuk mentransfer data dari Hardisk atau SSD dengan kecepatan tinggi, pengganti dari konektor IDE yang sudah mulai ditinggalkan

<;

Gambar G. Konektor SATA / kabel SATA

H Konektor IDE

Konektor IDE (Integrated Device Electronic) berfungsi untuk menghubungkan perangkat harddisk atau floppy disk ke dalam motherboard. Konektor IDE sudah mulai ditinggalkan karena memiliki kekurangan dalam transfer data, tidak sederhana dan sulit dalam perakitan.

<;

Gambar H. Konektor IDE

I Konektor Front Panel

Konektor Front Panel adalah kabel penghubung dari panel depan sebuah Casing komputer (wadah) dengan motherboard. Fungsi utama konektor front panel sebagai saklar Power On/Of, saklar reset, LED indikator komputer menyala, dan LED indikator Hardisk bekerja.

Cara pasang kabel front panel:

1. Pin 1 dan 3 dipasang untuk HDD LED (indikator lampu ketika Hardisk beroperasi).
2. Pin 2 dan 4 dipasang untuk kabel Power LED (indikator CPU menyala).
3. Pin 5 dan 7 dipasang untuk kabel Reset SW (untuk mereset CPU).
4. Pin 6 dan 8 dipasang untuk kabel Power SW (tombol menyalakan CPU).
5. Pin 9 dan 10 dibiarkan kosong.

<;

<;

Gambar H. Konektor Front Panel